Tease-y Taste




Project #3: Negara Asal Pho

Sekitar seminggu yang selalu, saya menyempatkan diri bertandang ke negara asal Pho, Vietnam. Begitu saya tiba di Than Son Nhat Airport (Ho Chi Minh City / Saigon), hal pertama yang terpikirkan adalah saya harus segera mencicipi masakan khas Vietnam yang satu itu.

Pho sendiri sebetulnya sudah marak di Indonesia. Di Jakarta sendiri mudah ditem
ui restoran yang mengunggulkan menu masakan Vietnam ini. Tapi bagaimanapun juga, esensi yang dirasakan ketikan mencicipi makanan langsung di negara asalnya pasti menimbulkan euphoria yang berbeda! :D

Bagi yang belum tau apa itu Pho, saya akan menjelaskan secara singkat tentang Pho. Pho merupakan kuliner khas Vietnam, berupa beef rice noodles soup atau bisa juga diganti dengan chicken based pho. Masakan ini terpengaruh kultur Cina dan Perancis. Pho biasa disajikan dengan pilihan sayuran (daun kemangi, ketumbar, tauge) yang bisa ditambahkan sesuai selera. Wangi masakan ini sangat khas, karena kuah kaldunya terbuat dari potongan daging dan tulang sapi yang digodok dengan bumbu-bumbu seperti jahe, kayu manis, dan bunga lawang.

Pho sendiri tersebar di seluruh kota, dari jajanan kaki lima hingga restoran berkelas menuajikan Pho. Harganya pun bervariasi, antara 30.000 VND - 80.000 VND (sekitar Rp 15.000 - Rp 40.000 tergantung restoran)

Favorit saya adalah warung Pho di dekat hostel saya menginap di daerah Pham Ngu Lao, Saigon. Harganya sangat murah untuk kantong budget traveller seperti saya. Cukup merogoh 30.000-40.000 VND (Rp 15.000- Rp 20.000) saya dapat menjajal kelezatan Triple Beef Pho. Porsinya pun luar biasa besar dan sangat mengenyangkan! :D

Minumannya pun tidak kalah nikmat. Minuman khasnya adalah Vietnamese Coffee yang merupakan kopi hitam kental, bisa juga dicampur dengan susu. Kopi ini pun tersebar di seluruh penjuru kota, dari mbok-mbok penjaja minuman di taman kota, warung minum di pinggir jalan, sampai kafe elit. Saya sendiri bukanlah penyuka kopi, tapi minuman ini sudah pasti WAJIB dicoba.

Minuman favorit saya jatuh kepada Milk Tea, walaupun agak jarang yang menjual, tapi menurut saya Milk Tea di Vietnam yang paling enak dibanding Thai Milk Tea, Teh Tarik, Chai Milk Tea, atau milk tea lainnya.

Makanan WAJIB lain yang patut dicoba tentu saja Vietnamese Spring Roll. Kemarin saya menyempatkan diri untuk mencicipi Wrap Roll, sebuah restoran yang dengan keunggulan menu-me
nu springrollnya. Dari mulai appetizer, main course, sampai dessertnya semua disajikan dalam bentuk spring roll.

Over all, makanan khas Vietnam sangat menggugah selera!
Berhubung saya gak punya oleh-oleh Pho buat Anda, dokumentasi foto-foto seharusnya cukup untuk membuat ngiler dan mengobati rasa penasaran kan?

Enjoy!

A.